14 Sekolah Dasar di Kecamatan Cipanas Jalin Kerja Sama Pendidikan Lingkungan Dengan KRC

Cibodas-Memasyarakatkan ilmu pengetahuan perkebunrayaan dan memberikan edukasi tentang arti penting lingkungan bagi kehidupan merupakan salah satu tugas dari Kebun Raya Cibodas (KRC) sebagai lembaga konservasi tumbuhan. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, diselenggarakan Program Pelayanan Pendidikan Lingkungan (Pepeling). Program ini telah dimulai sejak tahun 1999 dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian peserta didik terhadap kelestarian lingkungan dan alam sekitar serta meningkatkan fungsi edukasi dari Kebun Raya Cibodas.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu outreach dan garden tour. Kegiatan outreach adalah kegiatan pemberian pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama peserta didik tentang kebun raya dan koleksi tanamannya. Kegiatan ini berlangsung di sekolah sasaran dengan melibatkan peserta didik untuk melakukan kegiatan praktek perbanyakan tanaman, pengenalan manfaat tumbuhan, dan penghijauan sekolah maupun pembuatan kebun obat (TOGA) di halaman sekolah.
Kegiatan garden tour adalah kegiatan yang mengajak peserta didik untuk datang ke KRC dan mengenal kekayaan hayati koleksi tumbuhan serta manfaatnya. Dengan mengetahui berbagai jenis tumbuhan dan manfaatnya, diharapkan akan tumbuh perasaan sayang dan peduli terhadap tumbuhan dan lingkungan.
Salah satu kegiatan pendidikan lingkungan tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KRC adalah kegiatan LIPI goes to school. Hari ini, Senin 9 November 2020, di Aula SDN Cimacan 2, diikuti sebanyak 14 kepala sekolah dasar di Kecamatan Cipanas telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan lingkungan dengan Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas – LIPI. Kerja sama ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang tumbuhan dan manfaatnya bagi kehidupan serta meningkatkan fungsi edukasi dari Kebun Raya Cibodas.
Sekolah di Kecamatan Cipanas yang menandatangani kerja sama ini yaitu, SDN Jayagiri, SDN Girimukti, SDN Rarahan, SDN Cimacan 3, SDN Cimacan 2, SDN Trikarya, SDN Mekarsari, SDN Cipanas 1, SDN Suryakancana, SDN Sindanglaya, SDN Cikole, SDN Neglasari, SDN Sindanglaka, SDN Lokasari.
Kegiatan penandatanganan kerja sama antara sekolah dasar dan Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas dihadiri oleh kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas (BKHH) LIPI, Mila Kencana, M. A, Koordinator Pelayanan Pendidikan Dasar Kecamatan Cipanas, D. Sudana, S. Pd, M. Si., Plh. Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, Fitri Kurniawati, M. I. L., Koordinator Humas dan Kerja Sama Kawasan Cibodas, Nanang Suryana, M. P, pengawas di Kecamatan Cipanas dan kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala BKHH menyampaikan bahwa
Kegiatan LIPI goes to school ini dapat dijadikan sebagai media penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan informasi penelitian kepada masyarakat. Metode pembelajaran melalui video menjadi alternatif paling aman di masa pandemi saat ini. Selain itu, beliau berharap akan terjalin kerja sama lain dalam skala yang lebih luas dan memberikan dampak signifikan bagi kedua pihak.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, kerja sama ini merupakan anugerah bagi kami. Ide gagasan kerja sama ini, seperti gayung bersambut antara sekolah dan Cibodas” ucap Koordinator Pelayanan Pendidikan Dasar Kecamatan Cipanas dalam sambutannya. Fungsi edukasi dari KRC sangat sesuai dengan kurikulum 2013 yang menekankan penguatan pendidikan karakter dengan mengajak anak/peserta didik lebih mengenal, memahami, menyayangi lingkungan sekitar, sambungnya. Beliau meminta kepala sekolah untuk berusaha keras agar kegiatan ini berdaya guna dan berhasil guna. Beliau juga berharap kepala sekolah turut mensukseskan kerja sama ini dengan baik agar tujuan kerja sama berhasil. Baik koordinator maupun kepala sekolah sangat menyambut baik kerja sama ini dan berterima kasih atas kepercayaan dari Kebun Raya Cibodas kepada mereka.
Kegiatan LIPI goes to school tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya dimana materi pembelajaran diberikan dalam bentuk video pembelajaran dengan materi yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 sekolah dasar, diantaranya pengenalan tumbuhan dan bagian-bagiannya, cara perbanyakan tanaman melalui cangkok, metode penyerbukan tumbuhan, mengenal tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan dikotil dan monokotil.
Upaya penyadartahuan tentang pentingnya pelestarian lingkungan sekitar adalah bukti bahwa manusia tak dapat hidup tanpa lingkungan yang baik. Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan masyakarakat akan lebih peduli dan menjaga lingkungan agar tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Mari kita jaga lingkungan untuk hidup yang lebih baik. Dikutip dari ungkapan koordinator pelayanan pendidikan dasar “alam selalu memberi, tak pernah meminta”, maka kita sebagai manusia harus peduli dan menjaga alam agar dapat terus memberikan yang terbaik bagi manusia. (WN)

Humas LIPI

14 Sekolah Dasar di Kecamatan Cipanas Jalin Kerja Sama Pendidikan Lingkungan Dengan KRC