
168 tahun silam, Kebun Raya Cibodas [KRC] mulai hadir di Indonesia. Banyak hal yang telah diukir sejak 11 April 1852. Menilik berdirinya KRC, penanaman tanaman kina (Cinchona calisaya Wedd.) pertama kali di Indonesia mencatat lembaran sejarah tersendiri. Tentu hal ini tidak luput dari seorang botanis yang membawa tanaman ini ke Cibodas yaitu Johannes Elyas Teijmann. Seorang berkebangsaan Belanda yang memiliki kontribusi besar terhadap berdirinya KRC, ditemukannya mikoriza, pemanfaatan tempat aklimatisasi dan berbagai penelitian. Hingga kontribusi besar KRC mengkoleksian tanaman dataran tinggi basah.
Tercatat jumlah koleksi KRC hingga Maret 2020 sebagai berikut:
1. Jumlah koleksi anggrek, 140 jenis, 767 spesimen
2. Jumlah koleksi kaktus, 83 jenis dan 856 spesimen
3. Koleksi kebun, 1533 jenis dan 8159 spesimen
4. Koleksi nepentheceae, 19 jenis dan 81 spesimen
5. Koleksi paku-pakuan, 104 jenis dan 220 spesimen
6. Koleksi sukulen, 68 jenis dan 1267 spesimen
7. Koleksi gesneriaceae, 16 jenis dan 61 spesimen
8. Koleksi liana, 31 jenis dan 132 spesimen
9. Herbarium kebun 1.321 jenis dan 5600 spesimen
10. Herbarium hutan, 2.101 jenis dan 6.861 spesimen
11. Herbarium basah, 263 jenis dan 356 spesimen
12. Museum biji, 899 jenis dan 1,040 spesimen
Berdasarkan data IUCN, tanaman terancam punah [endangered (EN)] ada 32 jenis dan 338 spesimen dan tanaman sangat terancam punah [Critically Endangered (CR)] ada 11 jenis dan 38 spesimen.
Kegiatan penelitian yang meliputi konservasi tumbuhan langka, domestikasi dan introduksi, reintroduksi, restorasi, botani ekonomi dan Plant and climate change, telah dilakukan. Pendidikan lingkungan sejak 1999 telah lebih dari 15.000 orang siswa sekolah, mahasiswa, LSM, Posyandu, PKK dan guru di 12 kabupaten.
Minat masyarakatpun cukup besar untuk berkunjung menikmati KRC dengan suguhan keindahan alam yang sangat memukau dan lebih dari 600.000 orang datang ke KRC.
Selamat ulang tahun Kebun Raya Cibodas, semoga senantiasa hadir membawa manfaat bagi tumbuhan, satwa dan manusianya. Yuk simak videonya di link: https://youtu.be/PAEhhHQ-7cs.
(DN/TU)