
Ficus dammaropsis Diels merupakan tanaman yang sangat menarik karena memiliki daun yang berukuran sangat lebar dan juga buahnya yang berukuran besar. Ficus dammaropsis koleksi Kebun Raya Cibodas merupakan tanaman yang dibawa dari Papua tepatnya dari Tembagapura. Tanaman ini merupakan hasil sumbangan dari Dian Nursery Bogor yang dikoleksi oleh Gregory Hambali dan diambil dari ketinggian 700 meter dpl. Ditanam di KRC pada tanggal 27 November 1996, dengan nomor koleksi VII.B.82 dan 82.a.
Ficus dammaropsis berasal dan tersebar di dataran tinggi Papua Nugini dan sekitarnya pada ketinggian 800 hingga 2.750 meter dpl. (R. Michael Bourke). Tanaman ini berupa semak hingga pohon dengan tinggi antara 9 sampai 13 meter. Batangnya tunggal atau bercabang sedikit. Daun tersusun spiral dengan helaian daun simetris yang menyerupai kertas atau kulit dan mudah sobek ketika kering. Bentuk daun lebar dengan panjang mencapai 90 cm dan lebar 60 cm, permukaan daunnya berlipit atau rata serta kasar, pinggiran daun bergelombang dan bagian ujungnya meruncing. Seperti marga Ficus lainnya, Ficus dammaropsis memiliki daun penumpu. Tanaman ini masuk ke dalam suku Moraceae. Ficus adalah kelompok tumbuhan yang memiliki buah semu. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga yang menjadi buah utama dan biasanya lebih menarik, lebih besar dan dapat dimakan (Debora Utami: struktur dasar dan terminologi tumbuhan berbiji). Buah semu dari Ficus dammaropsis memiliki banyak brachtea sehingga terlihat seperti buah naga. Buah Ficus dammaropsis terdapat pada pangkal daun dengan tangkai yang tidak terlalu panjang, bentuknya bulat telur, sempit atau setengah lingkaran dengan warna merah atau kuning (Sri Hartini: Warta Kebun Raya, 2016).
Tanaman ini bisa dimakan namun jarang dikonsumsi, hanya jika pada keadaaan darurat saja. Daun muda biasanya dimakan sebagai sayur, dan daun tua digunakan sebagai pembungkus makanan. Dapat digunakan sebagai obat lokal dan sumber serat (http://tropical.theferns.info). Kulit batangnya digunakan untuk membuat tali atau penutup kepala.
Ficus dammaropsis dikenal dengan nama lokal Kapiak, Sukun dataran tinggi, dan Dinner Plate Fig (R. Michael Bourke). Sedangkan di Kebun Raya Cibodas sendiri dikenal dengan nama Ki Pura. Perbanyakan tanaman ini hanya dapat dilakukan secara vegetatif dengan cara stek, karena ketiadaan serangga polinatornya, yaitu Ceratosolen abnormis.
Winarni, Pranata Humas Penyelia