Kaktus Ekor Tikus Emas, Koleksi Kebun Raya Cibodas Yang Terancam Punah

Kaktus Ekor Tikus Emas, Koleksi Kebun Raya Cibodas Yang Terancam Punah

Marga Cleistocactus merupakan kaktus yang berbentuk tabung (columnar) yang berasal dan tumbuh secara melimpah di daerah pegunungan Amerika Selatan (Peru, Uruguay, Bolivia, and Argentina) pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Marga ini dapat tumbuh membentuk semak berumpun dan beberapa jenis dari marga ini sangat terkenal di dunia perdaganagan, seperti Cleistocactus strausii dan Cleistocactus winteriCleistocactus berasal dari bahasa Yunani kleistos yang berarti tertutup, hal ini merujuk pada penampakan bunganya yang susah terbuka atau jarang terbuka secara penuh.

Cleistocactus winteri dikenal dengan nama umum kaktus Ekor Tikus Emas atau Golden Rat Tail (Inggris) dan mempunyai nama sinonim: Borzicactus aureispinus (F.Ritter) G.D.Rowley, Cleistocactus aureispinus (F.Ritter) D.R.Hunt, Hildewintera aureispina (F.Ritter) F.Ritter ex G.D.Rowley, Loxanthocereus aureispinus (F.Ritter) Buxb. in Krainz, Winteria aureispina F.Ritter, dan Winterocereus aureispinus (F.Ritter) Backeb.

Kaktusekor tikus emasmerupakan kaktus endemik dari Bolivia yang tumbuh di provinsi Florida. Kaktus ini di daerah asalnya dapat tumbuh dari ketinggian 1.300 sampai dengan 1.400 mdpl. yang hidup di batu-batu karang di dalam hutan. Kaktus ekor tikus emasmempunyai bentuk batang membulat (silindrikal), begitu juga cabang-cabangnya. Tumbuh dengan batang terkulai, memanjang, berwarna kuning keemasan dan bunganya berwarna pink-salmon. Tumbuh dengan menggatung bisa mencapai panjang 1,5 meter.

Duri-durinya tumbuh lurus, kuning keemasan hingga kecoklatan yang menutupi permukaan batang. Bunga berbentuk corong tubular, berwarna orange mencolok,  4 -5 cm panjangnya.

Jenis kaktus ini sangat mudah dibudidayakan dan cocok ditanam baik dalam pot secara berdiri maupun digantung. Pertumbuhannya sangat cepat sehingga membutuhkan media yang relatif cukup untuk pertumbuhan akarnya. Pertumbuhan kaktus ini memerlukan cahaya matahari yang tidak langsung atau tersaring terutama pada waktu masim panas di sore hari. Untuk kebutuhan air dibutuhkan penyiraman yang relatif sedang-sedang saja, manakala media sudah mulai terlihat kering harus dilakukan penyiraman. Kaktus jenis ini membutuhkan media tanam dengan porositas tinggi.

Perbanyakannya cukup mudah bisa dengan stek atau biji. Untuk perbanyakan dengan stek, potong batang dan biarkan terlebih dahulu potongan batang sampai kering lalu tanam pada media yang relatif agak lembab.   Kaktus ekor tikus emas, Cleistocactus winteri diklasifikasikan dalam Endangeredspecies (jenis terancam punah) menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau The International Union for Conservation of Nature (IUCN). Di habitat aslinya kaktus ini banyak diburu oleh para kolektor untuk dijadikan tanaman hias. (NS)

Referensi:

https://sindata.krcibodas.lipi.go.id

https://www.bing.com/search?FORM=U523DF&PC=U523&q=genera+cleistocactu

https://worldofsucculents.com/genera/cleistocactus/

https://www.cactiguide.com/cactus/?genus=Cleistocactus

https://www.iucnredlist.org/species/40962/2947851http://llifle.com/Encyclopedia/CACTI/Family/Cactaceae/3784/Cleistocactus_winteri

Kaktus Ekor Tikus Emas, Koleksi Kebun Raya Cibodas Yang Terancam Punah