
Ki urat atau Plantago major (Plantaginaceae) merupakan tanaman terna berimpang tegak. Tumbuhan ini terdapat di kawasan hutan dengan sedikit naungan, pada ketinggian 700 – 3.300 m dpl. dan tersebar luas di Eropa, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tumbuhan ini banyak ditemukan di pulau Jawa dan Sumatera, tetapi belum ditemukan di Nugini dan Kalimantan.
Tumbuhan ini dikenal dengan beberapa nama lokal, diantaranya daun sendok (Indonesia), ki urat, ceuli uncal (sunda), meloh kiloh, otot-ototan, sangka buwah, sangka buah, sangkuwah, sembung otot, suri panduk (Jawa), daun urat, daun urat-urat, ekor angin, kuping menjangan (Sumatra/Melayu), dan torongoat (Sulawesi).
Tumbuhan ini telah dimanfaatkan sejak jaman dahulu. Di Irlandia ia dikenal dengan nama healing plant karena dapat mengobati luka dan memar. Plantago major memiliki banyak kandungan senyawa yang bermanfaat sebagai antiinflamasi, antiproliferatif, antiapoptosis, dan antioksidan. Kandungan utamanya adalah saponin, flavonoid, dan polifenol. Saponin berguna sebagai bahan obat karena dapat menghambat serangan mikroba dan memiliki aktivitas antifungi.
Pada zaman dulu tumbuhan ini banyak digunakan untuk mengobati sembelit, batuk dan luka. Selain itu juga digunakan untuk penyembuhan luka, antipiretik, antitusif, anti-infeksi, anti-hemoragik, antiinflamasi, diuretik, pencahar, astringen dan hemostatik. Tumbuhan ini juga digunakan sebagai anti radang, melancarkan air kemih, peluruh dahak, menghentikan batuk, memperbaiki penglihatan dan menormalkan aktivitas hati yang berlebihan. Pemanfaatan plantago major dapat dilakukan secara langsung yaitu dengan merebus dan menyeduh daun, akar dan biji kemudian meminum airnya; atau dengan menempelkan daun yang sudah dihaluskan pada bagian tubuh yang terluka.
Daftar pustaka
Gumilang, Anggun R.dkk. 2015. Tanaman Berpotensi Obat Kebun Raya Cibodas, Jilid 1 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, UPT balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya
Chevallier. Andrew, dkk. Natural Health: Encyclopedia of Herbal Medicine
Steenis, van C.G.G. 2010. Flora Pegunungan Jawa. Bogor
Eman Sutrisna, dkk. Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Sendok (Plantago Major L) Pada Tikus Model Hepatotoksik : Tinjauan Anatomi Dan Histopatologi
Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 48