
Ampelas identik dengan benda yang digunakan untuk menghaluskan permukaan media yang mau difinishing, baik kayu, besi, maupun jenis material lainnya. Amplas memiliki ciri-ciri permukaan yang kasar dan tajam. Di alam ternyata ada daun tanaman yang memiliki ciri-ciri mirip dengan ampelas, yaitu memiliki permukaan daun yang kasar dan tajam. Tanaman tersebut adalah tanaman ampelas yang memiliki nama ilmiah Ficus ampelas dari suku Moraceae kerabat nangka-nangkaan. Ampelas tumbuh liar di hutan primer dan sekunder, di dataran rendah sampai daerah pegunungan pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Penyebarannya meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Di Indonesia tanaman ampelas mempunyai beberapa nama daerah diantaranya: hampelas (Sunda), rampelas (Jawa), pila (Maluku).
Pohon ampelas dapat tinggi mencapai 10-20 m. dengan ciri-ciri batang tegak, bulat, berkayu, percabangan simpodial, permukaan kasar, dan berwarna hijau kecoklatan. Daunnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal meruncing, panjang 15-18 cm dan lebar 4-6 cm, permukaan kasar, pertulangan menyirip, dan berwarna hijau. Pohon ampelas memiliki bunga berwarna putih, tunggal, muncul di ketiak daun. Benangsari berwarna putih dengan panjang kurang lebih 1 cm dan kepala sari berwarna coklat muda yang berbentuk tabung. Kepala putik berwarna putih berbentuk bulat, mahkota lonjong dan berwarna putih. Buah buni, bulat, berdiameter kurang lebih 3 mm, berwarna coklat dengan biji bulat berwarna putih. http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id
Pohon ampelas memiliki banyak kegunaan, terutama digunakan sebagai obat tradisional. Bagian yang sering digunakan adalah daun atau getahnya. Daun, akar, dan batangnya mengandung saponin, flavonoid dan polifenol. Berikut beberapa kegunaan bagian tanaman ampelas di kutip dari beberapa sumber: Cairan dari tanaman ampelas dapat diminum, berguna untuk pengobatan kesulitan mengeluarkan air kencing dan sebagai obat murus/menceret. Tanaman ampelas mengandung air, berwarna cokelat kekuningan dan rasanya pedas, cairan ini dapat diperoleh dengan cara memotong akar dan airnya ditampung dalam bejana kecil; Daunnya berguna sebagai obat batu ginjal dan memperlancar air seni; Di Irlandia Baru, getah daun muda, dicampur dengan air, diberikan kepada bayi yang menderita sariawan. Buahnya dimakan mentah atau dimasak. Selain itu daun keringnya bisa dimanfaatkan sebagai ampelas penghalus kayu. Pohon amplas juga banyak ditanam sebagai tanaman perdu di pekarangan, taman, dan tanaman hias dalam pot sebagai bonsai. (TG)
Sumber:
- https://uses.plantnet-project.org/en/Ficus_ampelas_(PROSEA)
- http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/774
- http://plantamor.com/species/info/ficus/ampelas#gsc.tab=0
- https://www.hekarinfo.com/2022/10/pohon-amplas-ficus-ampelas.html