Cibodas, 23 Maret, sebanyak 15 orang anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan bertandang ke Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas (BKT KRC). Lawatan tersebut bertujuan selain untuk silaturahmi juga untuk studi banding mengenai pemberdayaan tanaman di Kebun Raya Cibodas. Kunjungan ini mempertegas bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan serius dalam menghijaukan daerahnya. Dalam sambutannya Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, Mulyanah Anwar menyatakan bahwa maksud kunjungannya ke BKT KRC selain untuk menjalin tali silaturahmi, juga berharap bisa mendapatkan informasi mengenai pengelolaan dan konservasi tumbuhan yang ada dilakukan di BKT KRC.
Kunjungan Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan ke BKT KRC disambut hangat oleh Kepala BKT Kebun Raya Cibodas, Ibu Dian Latifah yang didampingi oleh Subkoordinator Program Konservasi Tumbuhan ex situ, Ibu Anggun Ratna Gumilang yang dilakukan di ruang rapat Cyathea gedung pengelola. Ibu Dian menyambut baik kunjungan hari ini, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan pada tanggal 02 Maret yang lalu. “semoga apa yang didapatkan pada hari ini di Kebun Raya Cibodas dapat diterapkan di Kota Tangerang Selatan”, ungkap Dian. Pada kesempatan ini pula, Anggun memberikan paparan mengenai kegiatan konservasi tumbuhan yang dilakukan di BKT Kebun Raya Cibodas. Para anggota Komisi II pun menyambutnya dengan antusias. Setelah mendengarkan paparan dan diskusi, rombongan diajak berkeliling untuk melihat secara langsung kondisi pengelolaan BKT Kebun Raya Cibodas.
Menelisik beberapa bulan ke belakang, bahwa kunjungan semacam ini sudah pernah dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan beserta jajaranya dan beberapa pemerintah daerah dan kota, seperti Pemerintah Daerah Garut dan Banten yang berkunjung ke BKT KRC untuk tujuan yang hampir sama yaitu studi banding mengenai pengelolaan kebun raya dan upaya konservasinya. BKT KRC telah dijadikan role model bagi beberapa pemda.
Saat ini sudah banyak pemda yang memiliki perhatian khusus dalam membangun taman kota maupun kebun raya dengan tujuan mengkonservasi tumbuhan dan penghijaun daerah setempat. Pemerintah Kota Tangerang Selatan salah satu contohnya. Walaupun dengan keterbatasan lahan yang dimiliki, Pemerintah Kota Tangerang Selatan ingin memanfaatkan lahan tersebut untuk dibuat hutan kota atau kebun raya yang bisa difungsikan untuk konservasi tumbuhan dan tempat rekreasi. Selain kedua fungsi terbut juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) setempat. Saat ini di Kota Tangerang Selatan sudah memiliki beberapa hutan kota yang difungsikan untuk penghijauan, rekreasi, dan tempat bermain anak.
Semoga rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menginisiasi menghijaukan kota dan pembangunan kebun raya daerah dapat terwujud dengan baik. Selain dapat mempercantik tata ruang kota juga dapat digunakan sebagai paru-paru kota juga dapat meminimalisir terjadinya banjir di daerah setempat. Salam konservasi. (Dwi Novia Puspitasari)
