
Cibodas, Humas BRIN, Lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan kondisi lingkungan merupakan penentu untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia. Keadaan lingkungan yang baik dapat tercipta apabila manusia mempunyai pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan kondisi ekosistem yang baik yang mendukung kehidupan makhluk di atas muka bumi. Pemberian pengetahuan tentang kelestarian alam perlu dilakukan pada semua lapisan masyarakat dari mulai usia dini sampai usia tak terbatas.
Kebun Raya Cibodas BRIN dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke 170 tahun menyelenggarakan kegiatan pendidikan lingkungan yang dikemas dalam Program Belajar Konservasi Alam Kebun Raya Indonesia (BEKAL KAYA). Program BEKAL KAYA pada kesempatan ini ditujukan untuk siswa Taman Kanak-Kanak, Taman Kanak-Kanak Al Quran (TKQ), dan Raudhotul Athfal (RA).
BEKAL KAYA merupakan pendidikan lingkungan dalam rangka memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya konservasi tumbuhan dan menjaga kelestarian lingkungan. Materi Program BEKAL KAYA dikemas dalam bentuk pengenalan bagian tanaman, jenis-jenis tanaman dari beragam bentuk morphologi, warna, bau, manfaat, dan cara penyebarannya, serta peran tumbuhan dalam mencegah bencana alam banjir dan longsor.
Nomenklatur Bekal Kaya merupakan ide dari Koordinator Komunikasi Publik pada Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN, Dyah Rachmawati. Hal ini dimaksudkan untuk menyatukan program-program pendidikan lingkungan yang ada di emat kebun raya, yaitu Kebun Raya Bogor, Cibodas, Purwodadi, dan Eka Karya Bali. Semula tiap-tiap kebun raya mempunyai nama sebutan masing-masing untuk kegiatan pendidikan lingkungannya, dengan adanya program Bekal Kaya maka pendidikan lingkungan di empat Kebun Raya mempunyai nama yang sama dan pada dasarnya materi pendidikan lingkungan yang ada di empat kebun raya tersebut secara substansi mempunyai kesamaan, yaitu tentang konservasi tumbuhan dan lingkungan.
Penyampaian materi dalam program Bekal Kaya di Kebun Raya Cibodas dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa tanaman segar yang mempunyai bagian-bagain tanaman secara lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah), aneka ragam bentuk daun, tepian daun, warna, bau, kegunaan, dan anekaragam biji yang mempunyai ragam bentuk, cara penyebaran, dan mempunyai nilai unik cara penyebarannya, agar para siswa dapat mudah memahami dan menagkap pesan-pesan yang disampaikan oleh para pemateri. Selain tanaman, alat bantu yang digunakan adalah sebidang tanah yang ditumbuhi tanaman dan sebidang tanah tanpa ditumbuhi tanaman. Alat bantu ini digunakan oleh pemateri untuk memberikan simulasi pada peran penting tumbuhan dalam mencagah bencana banjir dan longsor. Dengan cara memberikan simulasi hujan yang menimpa kawasan yang ditumbuhi tanaman dan hujan yang menimpa kawasan dengan kondisi tanpa tanaman.
Program BEKAL KAYA dilaksanakan dari tanggal 10 ? 17 Maret 2022 di 10 Sekolah Taman Kanak-Kanak yang ada di Kecamatan Cipanas, terdiri atas TK Kartika XIX-13, TK Langgeng Garjita, TK S Dian Insani, TK An-nur Karisma, RA Al-Mujahidin, RA Islamiyyah, TKQ Almujahidin, TK Islam Dyah Pitaloka, TKQ Asy-Syifa, dan TK Nurul Bahjah.
Kegiatan terakhir Bekal Kaya (17/03) dilaksanakan Di Kebun Raya Cibodas dan sebagai pesertanya adalah TK Nurul Bahjah. Pada kegiatan terakhir tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan yang diwakili oleh Dyah Rachmawati Sugianto, Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan, Ahmad Fatoni, Koordinator Pelayanan Pendidikan Dasar Kecamatan Cipanas, Dadan Sudana, Kepala Kantor Kebun Raya Cibodas BRIN, Fitri Kurniawati, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cipanas, Inen, dan Direktur PT Mitra Natura Raya Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto, serta turut hadir para awak media nasional yang meliput kegiatan tersebut.
Pada acara konferensi pers, Dadan Sudana menyatakan bahwa kesempatan belajar di Kebun Raya Cibodas harus dimanfaatkan dengan baik oleh para guru dan siswa, karena kesempatan belajar tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kata Bekal Kaya bisa dimaknai untuk mengeruk menjadi kaya, yaitu kaya akan pengetahuan. Harapannya model pembelajaran Bekal Kaya harus terus dikembangkan dan ditingkatkan dan bisa melibatkan tidak hanya sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak namun juga bisa dengan tingkat Sekolah Dasar.
Sebagai Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cipanas, Inen juga mempunyai harapan yang sama bahwa program Bekal Kaya bisa melibatkan anak didik dari tingkat SD dan SMP.
Ahmad Fathoni menuturkan bahwa kegiatan Pendidikan Lingkungan yang diselenggarakan di Kebun Raya Cibodas merupakan hal yang sangat baik, perlu diteruskan dan ditingkatkan dan diharapkan dari pihak dunia pendidikan untuk memberikan masukan, aset mana yang harus dikurangi dan mana yang harus ditambahakan. Ahmad Fathoni juga sepakat dengan pihak dunia pendidikan terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan berkolaburasi untuk kegiatan pendidikan dari tingkat usia dini, Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, sampai dengan Perguruan Tinggi. Kebun Raya Cibodas merupakan ruang kelas yang berkualitas, guru-guru bisa mengajak anak didik belajar sambil bermain tapi bermain yang berkualitas. Kebun raya juga merupakan sumber daya yang luar biasa untuk pembelajaran, di kebun raya selain pembelajaran secara teori juga bisa langsung melakukan kegiatan praktik, dan beliau mengajak kepada semua pihak untuk memanfaatkan Kebun Raya Cibodas semaksimal mungkin untuk pendidikan, imbuhnya.
Fitri dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan Bekal Kaya pada kesempatan ini merupakan rangkaian acara HUT Kebun Raya Cibodas BRIN yang ke 170. Harapannya ke depannya program Bekal Kaya terus ditingkatkan dan tidak hanya melibatkan tingkat Taman Kanak-Kanak namun melibatkan semua tingkatan dari Taman Kanak-Kanak sampai ke Perguruan Tinggi. Selain itu Kebun Raya Cibodas dalam menyelenggarakan pendidikan lingkungan bisa berkolaburasi dan bersinergi dengan semua pihak terutama dengan pihak mitra, yaitu PT Mitra Natura Raya (MNR), karena MNR sebagai mitra yang membidangi eduwisata di Kebun Raya Cibodas.
Menurut Marga Anggrianto bahwa Kebun Raya Cibodas itu bukan hanya sebagai tempat wisata, namun lebih dari itu, yaitu sebagai laboratorium besar yang isinya banyak tumbuhan untuk bahan penelitian dan pendidikan, selain itu Kebun raya juga memiliki sumber daya manusianya banyak para peneliti, Profesor dan Doktor. Kebun Raya Cibodas lingkungannya bersih, sejuk, sebagai tempat edukasi. Di Kebun Raya Cibodas banyak hal yang bisa dipelajari. Marga Anggrianto menyambut baik ajakan dari berbagai pihak untuk melakukan kolaburasi khususnya di bidang pendidikan lingkungan dan beliau mengharapkan kerja sama yang telah terjalin saat ini dengan Kebun Raya Cibodas untuk terus ditingkatkan. Kerja sama atau kolaburasi tentang pendidikan lingkungan ke depannya bisa dikemas dengan lebih baik lagi, pungkasnya. (NS)