Libo, Piper miniatum Blume

Libo adalah tumbuhan semak merambat, dengan ruas-ruas atau nodus yang berjarak. Daunnya berstipula pada tepi dari upih daunnya. Daun pelindung bulat dan berbentuk perisai. Buahnya sangat kecil berwarna merah kalau matang, jumlahnya banyak dan duduk melekat pada silindrisnya /bulir yang lonjong. Panjang bulir 6 sentimeter atau lebih, kadang-kadang pada lahan yang subur ditemukan lebih panjang dan silindris.Daun berwarna hijau, dengan tekstur lunak. Di Wamena Papua tanaman ini dikenal dengan nama libo.

Libo termasuk jenis sirih-sirihan Piperaceae dan masih berkerabat dekat dengan pohon sirih (P. betle)  yang biasa  dimanfaatkan oleh masyarakat di Nusantara.Jenis sirih yang satu ini  sering disebut sebagai sirih buah karena buahnya banyak dan daunnya berbau khas wangi sirih namun tajam.

Tumbuhan ini tumbuh merambat /liana ketika masih muda dan membentuk semak tegak dengan ciri batang yang mengeras ketika dewasa atau mencapai umur tahunan. Selain itu terjadi perubahan bentuk dan sifat daun. Daun muda berbentuk jantung hati warna hijau dengan tekstur lembut ketika tumbuhan tersebut muda dan masih merambat. Daun berubah menjadi oval dengan pangkal membulat dan ujung meruncing, warna hijau agak gelap /kebiruan dengan tekstur lebih keras ketika tumbuhan telah memiliki batang yang berkayu ( Priyono, S. H., 2008).

Batang Libo, banyak dibudidayakan di bagian timur Indonesia. Perbanyakan konvensional jenis-jenis sirih termasuk mudah karena bakal akar terdapat pada buku-buku ruas batang atau melalui permukaan bidang setek batangnya. Bagi masyarakat asli Wamena, Papua Libo bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh sedangkan di Maluku Libo menggantikan fungsi sirih daun.

Manfaat

Libo secara tradisional digunakan di Papua sebagai bumbu dan tonik. Selain sebagai penyedap makanan, umumnya digunakan sebagai pengawet alami makanan yang berkaitan dengan aktivitas antibakterinya.

Berdasarkan hasil penelitian Priyono, S. H. (2008) bahwa Ekstrak organik (rc-heksana, kloroform, etil asetat dan metanol) dari daun libo memperlihatkan aktivitas biologi melawan bakteri patogen Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Salmonella enteriditis, Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermid.

Referensi:

  1. Priyono, S. H. (2008). Konservasi Piper miniatum Bl. Dengan Perbanyakan Cara Perundukan; Ekstraksi dan Uji Aktifitas Antiradikal Bebas DPPH, dan Antidiabetik. Jurnal Teknologi Lingkungan9(3).
  2. Priyono, S. H. (2008). POTENSI ANTIBAKTERIA EKSTRAK DAN FRAKSI LIBO (Piper miniatum BL). BERITA BIOLOGI9(1), 99-103.
  3. Piper miniatum Blume, Accepted Name diakses tanggal 24 Agustus 2023 dari https://www.worldfloraonline.org/search?query=Piper+miniatum
Libo, Piper miniatum Blume