
Lily Pemanjat atau Scrambling Lily adalah tanaman pemanjat menahun yang berwarna hijau dengan panjang batang hingga 8 meter. Merupakan tanaman merambat yang menopang diri dengan melilitkan batangnya di cabang tanaman lain.
Termasuk ke dalam suku Xanthorrhoeaceae yang tumbuh secara alami sebagai tanaman merambat di hutan yang tumbuh baik pada ketinggian dari 100-1100 m pada bebatuan, namun lebih umum berada di sepanjang anak sungai dan parit. Penyebaran tanaman ini meliputi bagian timur Australia, Filipina, Indonesia, New Guinea, Fiji, Kaledonia Baru, Pulau Norfolk, dan Pulau Lord Howe.
Memiliki batang seperti pohon anggur, diameter batang tidak lebih dari 2 cm dan bentuk batang bersudut empat. Dengan variasi daun berbentuk lanset sempit hingga linier, panjang 2?10 cm (0,8?3,9 inci) dan lebar 3?25 mm (0,1?1,0 inci). Permukaan daun mengkilap, midvein (tulang daun utama bagian tengah) menonjol di permukaan atas, tangkai daun berukuran 0,5-2 mm, melintir dan beralur pada permukaan atasnya.
Bunga Lily ini berwarna ungu muda sampai putih yang terbawa dalam perbungaan majemuk di ujung cabang beraroma harum. Perbungaan bercabang dengan panjang tangkai 5?10 mm, tebal 5?10 mm, dan panjang pedicels 6-7 mm. Panjang sepal 6-7 mm, kelopak 6 mm, dan tepi tidak dibatasi. Bunga ini memiliki 6 benang sari dengan panjang kepala sari 3,5 mm, filamen agak bengkok berliku sekitar 1,5-2 mm dan memiliki ovarium bulat 1-1,5 mm.
Buah dari tanaman ini bulat dengan diameter 5-11 mm, mempunyai satu atau dua biji dalam setiap buah dan setiap bijinya berukuran 5 x 3 mm, +/- berbentuk bulat telur. Embrionya melengkung panjang 3-5 mm yang salah satu ujungnya lebih tebal menyerupai gading. Tingkat variasi daun yang tinggi telah menghasilkan pembentukan taksa infraspesifik selama bertahun-tahun, dan tidak ada satupun yang dikenali oleh sebagian besar ahli sistematika saat ini.
Perbanyakan tanaman ini mudah dilakukan dengan biji yang disemai saat masih segar. Panjang seludang 11 mm, biasanya ada 2 yang diproduksi sebelum daun sejati pertama. Daun pertama yang muncul berbentuk lonjong-lanset, apeks apikulat, pangkal tumpul. Sedangkan pada daun kesepuluh helai daun kurang lebih lanset, apeks apikulat, pangkal tumpul dan miring dan akarnya berwarna kekuning-kuningan.
Tanaman dapat dijadikan sebagai tanaman hias, tunas mudanya dapat dimakan seperti asparagus dan batang tanaman sangat kuat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tali. [Ai Siti Halimah/Trisno Utomo]
Sumber:
http://sindata.krcibodas.lipi.go.id/Cibodas-Botanic-Gardens-Record/CBGR/newDetail.php?keyCari=geitonoplesium+cymosum
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Geitonoplesium+cymosum
https://en.wikipedia.org/wiki/Geitonoplesium
https://plantnet.rbgsyd.nsw.gov.au/cgi-bin/NSWfl.pl?page=nswfl&lvl=sp&name=Geitonoplesium~cymosum
http://www.canbr.gov.au/cpbr/cd-keys/RFK7/key/RFK7/Media/Html/entities/Geitonoplesium_cymosum.htm