Lipstick Vine, Si Bunga Cantik yang Menawan

Jika kita mendengar kata lipstik, maka yang terbayang adalah kegunaanya dan warnanya yang merah merona. Sama halnya dengan salah satu koleksi di Taman Gesneriaceae Kebun Raya Cibodas yang di dalamnya terdapat koleksi Aeschynanthus radicans Jack atau yang lebih dikenal dengan bunga lipstik atau tanaman lipstick. Tanaman yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Lipstick Vine ini memiliki warna bunga merah merona berbentuk tabung dengan kelopak 5 lobus. Oleh karena itu orang mengenalnya dengan tanaman lipstik.

Di habitat aslinya, nektar yang terdapat pada tabung bunga tersebut seringkali menarik burung kolibri. Adapun tekstur daunnya ada yang halus dan kasar, serta tebal karena berfungsi untuk menyimpan air saat terjadi kekeringan. Bentuk daunnya juga bervariasi, ada yang bulat panjang, berbentuk pisau bedah dan bulat telur.

Salah satu jenis tumbuhan epifit tropis ini memiliki kegunaan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya. Selain dapat ditanam dalam pot gantung, tanaman ini juga dapat ditempelkan pada batang pohon dengan menggunakan media tempel batang tumbuhan paku tiang. Bunga lipstik merupakan tanaman yang mudah diperbanyak yaitu melalui stek. Cara perawatannya juga tergolong cukup mudah yaitu sering menyiramnya saja dan memastikan media tanah dalam pot memiliki drainase yang baik serta memberikan pupuk cair slow release dengan perbandingan 3:1:2 dan dapat diberikan selama musim tanam untuk mendorong pertumbuhan daun dan pembungaan.

Hama yang menyerang tanaman ini juga bermacam-macam yaitu penyakit yang disebabkan oleh serangga maupun jamur. Serangga yang biasanya menyerang adalah kutu daun, kutu putih, dan tungau. Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang tanaman ini disebut botrytis hawar. Adapun jenis jamurnya adalah Botrytis cinerea yaitu sejenis jamur yang menyerang bagian lunak tanaman dengan kondisi kelembaban tinggi. Gejala botrytis hawar yaitu terdapat bercak pada bunga, perubahan warna bunga, layu dan tunas yang sering gagal dibuka. Selain itu bagian bunga akan terlihat sudah tua dan warnanya memudar. Namun cara mencegah penyakit yang diakibatkkan oleh jamur itu cukup mudah yaitu hanya dengan menjaga daun tetap kering dan tidak bersentuhan dengan media pot. Adapun cara menangani penyakit yang diakibatkan oleh serangga dapat menggunakan insektisida sintetik atau nabati yang berbahan daun suren atau daun pare atau daun tembakau.

(ASH/ed:DNP)

Sumber referensi:

  1. https://sindata.krcibodas.lipi.go.id/detail/S4564
  2. https://plants.ces.ncsu.edu/plants/aeschynanthus-radicans/

Lipstick Vine, Si Bunga Cantik yang Menawan