Mengenal Ciplukan (Physalis angulata. L) Sebagai Tanaman Obat

Ciplukan, ceplukan, atau cecenet (Physalis angulata L., sinonim Physalis minima L.) diketahui memiliki banyak manfaat sebagai obat atau herbal. Tumbuhan tahunan yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis Amerika dan telah ternaturalisasi di Jawa ini termasuk dalam suku Solanaceae dan memiliki perawakan paling kecil dibandingkan dengan jenis Physalis lainnya seperti P. peruviana.

Tumbuhan ciplukan memiliki tinggi antara 15-60 cm dengan diameter tajuk 15-30 cm. Penampang melintang batangnya berbentuk bulat dan mengandung air. Daun ciplukan bertekstur lembut dan halus (tidak berbulu) dengan panjang 5-12 cm dan lebar 2-5 cm. Daunnya berbentuk bulat telur dengan tangkai daun yang panjang dan tepi rata hingga bergerigi. Warna permukaan atas daunnya berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.

Bunga ciplukan terletak pada ketiak daun (flos axillaris) dan berukuran relatif kecil. Bunganya tertutup kelopak, berbentuk lonceng dengan warna krem hingga kekuningan dan sedikit putih. Kelopaknya memiliki corak mirip jaring berwarna hijau dan kuning dengan bintik hitam dekat pangkalnya. Kelopak bunga berkembang menjadi penutup buah.

Buah ciplukan berwarna hijau muda saat masih mentah dan menjadi kuning atau putih kekuningan saat sudah matang. Buahnya berair, bulat, dan berkembang dalam kelopak seperti balon dengan diameter 1-2 cm. .

Ciplukan tumbuh di segala jenis tanah terutama tanah yang subur pada ketinggian 1-1.600 m dpl. dengan kesesuaian suhu lingkungan berkisar antara 16-34?C. Ciplukan merupakan tumbuhan yang membutuhkan banyak air serta tumbuh liar sehingga sering menjadi gulma karena kecepatan tumbuhnya dan kemudahan perbanyakan melalui bijinya.

Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid dilaporkan terkandung dalam buah ciplukan ini. Pada akar dan batangnya, dilaporkan mengandung saponin dan flavonoid; daun mengandung polifenol dan asam klorogenat; serta biji mengandung asam elaidik.

Beberapa khasiat atau manfaat ciplukan untuk kesehatan antara lain:

  1. Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi),
  2. Mengobati kencing manis,
  3. Mengatasi bisul dan borok,
  4. Mengatasi gusi berdarah, dan
  5. Mengatasi penyakit batu ginjal

(TU)

Referensi:

  1. planterandforester.com
  2. Steenis, CGGJ van?1981.?Flora, untuk sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita, Jakarta.
  3. Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997.?Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA
  4. Kompas.com
  5. Hieronymus Budi Santoso. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat
  6. Physalis angulata L. | Plants of the World Online | Kew Science

Mengenal Ciplukan (Physalis angulata. L) Sebagai Tanaman Obat