Mexican Sunflower, Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray

Tithonia diversifolia merupakan tanaman perdu dengan batang tegak, bulat, berkayu berwarna hijau. Daunnya tunggal berseling dengan panjang 26-32 cm, lebar 15-25 cm, ujung dan pangkal daunnya runcing, pertulangan daun  menyirip, dan berwarna hijau. Bunga majemuk muncul diujung ranting, tangkai bulat, kelopak berbentuk tabung,berbulu halus, putik melengkung, dan berwarna kuning. Tithonia diversifolia dapat tinggi mencapai lima meter.

Tanaman ini dapat  tumbuh baik pada kondisi tanah yang kurang subur. Seringkali dijumpai di semak, pinggir jalan, lereng-lereng tebing atau sebagai gulma di sekitar lahan pertanian di ketinggian berkisar antara 2-1.000 m di atas permukaan laut. 

Tithonia diversifolia mempunyai nama popular Mexican sunflower atau bunga matahari Meksiko dikarenakan tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke negara-negara tropika basah dan sub tropika di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.

Sedangakan asal nama genus Tithonia  berasal dari   nama  Tithonus. Dalam mitologi Yunani, Tithonus adalah kekasih Eos, Dewi Fajar. Dia adalah seorang pangeran Troy putra Raja Laomedon. Sedangkan nama  spesies diversifolia berasal dari nama Latin yang berarti ‘daun berbentuk berbeda’, mengacu pada daunnya yang bervariasi.

Sementara itu di Indonesia tanaman Tithonia diversifolia mempunyai beberapa nama diantaranya yaitu Kipait, Kembang Bulan, Paitan dan daun Insulin. Tumbuhan ini termasuk kedalam famili Asteraceae atau suku kenikir-kenikiran yaitu salah satu keluarga tumbuhan berbunga majemuk dan bermacam-macam.

Dikutip dari http://cybex.pertanian.go.id  bahwa tanaman Tithonia diversifolia telah di ketahui memiliki potensi sebagai suplemen pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman, mampu mengurangi polutan dan menurunkan tingkat jerap Pospor, Aluminium, dan Ferum (zat besi) aktif. Pupuk organik Tithonia diversifolia mampu meningkatkan bobot segar tanaman karena mudah terdekomposisi dan dapat menyediakan nitrogen dan unsur hara lainnya bagi tanaman.

Kandungan hara daun dan batang Tithonia diversifolia lebih tinggi dibandingkan dengan sumber pupuk organik lainnya, seperti kotoran ayam atau jerami padi. Kandungan hara tanaman ini juga lebih baik dibandingkan dengan pupuk hijau lainnya dan dapat digunakan sebagai pupuk organik ramah lingkungan.

Selain dimanfaatkan sebagai pupuk organik Tithonia diversifolia merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia dan di berbagai negara. Tithonia Diversifolia dimanfaatkan sebagai antivirus, anti diabetes, liver, atau radang tenggorokan. Daun Tithonia diversifolia mengandung senyawa flavanoid, glikosida, saponin, tanin, dan triterpenoid/steroid. https://www.neliti.com

Di Meksiko Tithonia Diversifolia dimanfaatkan sebagai obat keseleo, patah tulang, dan memar. Sedangkan di Cina digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan diuretik. Ekstrak tanaman ini dijual sebagai obat herbal untuk mengobati hepatitis dan memperbaiki fungsi hati. (Tg)

Sumber:

Paskalis Losa, S.ST.  2019 “KASIAT DAN MANFAAT TANAMAN PAITAN TERHADAP KESUBURAN TANAH” http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/87652/KASIAT-DAN-MANFAAT-TANAMAN-PAITAN-TERHADAP-KESUBURAN-TANAH/ Diakses pada 4 Januari 2023 pukul 09.00

Mexican Sunflower, Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray