
Ratusan Siswa Ikut Meriahkan Hakteknas Ke 27
Cibodas, Humas BRIN, sebanyak 400 siswa dan guru SMPIT Baitul Ilmi Cianjur ikut memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke 27 bersama tim humas BRIN kawasan Kebun Raya Cibodas. Sesuai dengan tema Hakteknas ke 27 yaitu riset dan inovasi untuk kedaulatan pangan dan energi maka tim humas membuat kegiatan diseminasi yang berupa kegiatan mengenal konservasi alam melalui riset dan inovasi untuk penguatan kedaulatan pangan dan energi melalui Bekal Kaya di SMPIT Baitul Ilmi, Rabu (10/8).
Dalam sambutannya, Dwi Novia selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk berbagu ilmu dan menambah wawasan kepada peserta didik mengenai tanaman koleksi yang ada di Kebun Raya Cibodas yang memiliki potensi sebagai alternatif pangan dan energi. Sehingga nantinya akan timbul rasa cinta dan rasa memliki terhadap alam dan lingkungan sekitar untuk keberlangsungan hidup. “Kami ke SMPTIT Baitul Ilmi ingin berbagi kepada adik-adik semua terkait konservasi alam di sekitar yang memiliki potensi pangan dan energi sehingga nantinya adik-adik dapat memanfatkan dengan bijak apa yang ada di alam untuk keberlanjutan hidup” imbuh Dwi.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Baitul Ilmi, Rustandi menyambut baik kegiatan tersebut karena sangat bermanfaat bagi anak didik. Hal ini juga sesuai dengan kurikulum merdeka yang sedang diterapkan di sekolah. Rustandi juga berharap dengan kegiatan tersebut anak-anak dapat lebih memahami arti pentingnya lingkungan hidup dan pemanfaatan tanaman sekitar untuk pangan dan energi.
Tujuan dari diseminasi tersebut selain untuk memperingati Haktesnas ke 27 dan hari konservasi alam nasional juga ingin membangun pola pikir dan wawasan kepada anak didik mengenai pentingnya konservasi alam melalui riset dan inovasi untuk penguatan pangan dan energi. Diseminasi ini juga dilakukan untuk memperkenalkan kepada anak didik mengenai kegiatan penelitian yang ada di BRIN terutama yang terkait dengan konservasi yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut pun beragam, salah satunya tentang pemahaman mengenai BRIN melalui pemutaran video profil BRIN, dan kegiatan riset dan inovasi apa saja yang ada di Kebun Raya Cibodas. Hal ini dilakukan agar peserta didik memahami dan mengenal lebih jauh mengenai BRIN pada umumnya dan fungsi Kebun Raya Cibodas pada khususnya. Selain itu materi lain yang disampaikan yaitu pengenalan tentag berbagai koleksi tanaman Kebun Raya Cibodas yang berpotensi untuk pangan dan energi seperti Arenga pinnata, Mentha arvensis, Castanopsis argentea, Macadamia, Ficus variegata, Cinnamomum burmanii, Cinnamomum champora, Altingia excelsa, Diospyros kaki, Melaleuca cajuputi, Eucalyptus, Raspberry, Canna edulis dan Jatropha curcas. Praktek langsung mengenai perbanyakan tanaman secara vegetatif (cangkok dan stek) dan secara generatif pun disampaikan termasuk pengenalan mengenai teknologi kultur jaringan. Hal ini untuk menambah wawasan kepada anak didik bahwa di Cibodas tidak hanya perbanyakan melalui biji atau cangkok saja tetapi juga sudah melalui teknologi yaitu secara invitro.
Peserta didik juga diajak untuk membuat taman dalam kaca atau terarium dan membuat pot dari botol plastik bekas. Harapannya peserta didik nantinya dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan barang bekas disekitarnya guna mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan peluang usaha untuk menambah perekonomian. Diakhir materi, fasilitator mengajak peserta didik untuk praktek membuat sampah organik dari bahan yang ada disekitar mereka seperti sisa sayur-sayuran maupun dedaunan. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat turut serta membantu menjaga lingkungan sekitar.
Kegiatan berjalan lancar, dan seru. Para peserta merasa senang karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. Iqbal salah satu peserta mengatakan bahwa dia merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa mendapatkan banyak ilmu tentang tanaman dan manfaatnya, cara perbanyakan tanaman, pembuatan kompos dan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitarnya. Iqbal berharap kedepannya mereka bisa datang ke Kebun Raya Cibodas BRIN untuk pembelajaran dan praktek langsung di lapangan. (DNP)