
Tumbuhan secara alami mengandung pigmen warna yang khas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Setidaknya, lebih dari 100 spesies tumbuhan warna asli Indonesia untuk pewarna kain, makanan, kerajinan, anyaman maupun sebagai kosmetik (Heyne 1987; Lemmens Wulijarni-Soetjipto 1992). Tumbuhan juga dapat menjadi pewarna alat tradisional (Sutarno, 2001; Harbelubun et al. 2005) dan bahan cat perahu oleh masyarakat pedalaman.
Kebun Raya Cibodas, sebagai kawasan konservasi ex-situ, menyimpan keanekaragaman spesies tumbuhan Indonesia, salah satu jenis tumbuhan pewarna. Sebanyak 126 spesies dalam 56 famili tumbuhan dicatat berpotensi sebagai pewarna, termasuk spesies liar yang ditemukan di kawasan remnant forest Kebun Raya Cibodas. Dua puluh tiga spesies di antaranya telah dilaporkan sebagai pewarna oleh masyarakat lokal di Indonesia (Heyne, 1987), baik sebagai pewarna utama, pewarna campuran maupun pengikat warna.
Jenis tumbuhan pewarna yang terdapat di Kebun Raya Cibodas antara lain Pterocarpus indicus, Caesalpinia sappan, Syzygium polyanthum, Bixa orellana, Castanopsis spp., Hibiscus rosa-sinensis dan Curcuma domestica. Bagian tumbuhan yang banyak dijadikan sebagai sumber pewarna antara lain bunga, buah, daun batang dan akar. Jenis warna yang dapat dihasilkan yaitu merah, kuning, biru, ungu, hijau, coklat hitam dan jingga.
Berberis fortunei dan B. nepalensis merupakan tumbuhan berpotensi sebagai tumbuhan pewarna. Buah dengan warna merah yang pekat, dan ekstrak akar dan batang berwarna kuning perlu diuji lebih lanjut untuk menambah pilihan tumbuhan pewarna di Indonesia.
Bahan bacaan
Harbelubun, A.E., E.M. Kesaulija dan Y.Y. Rahawarin. 2005. Tumbuhan Pewarna Alami dan Pemanfaatannya secara Tradisional oleh Suku Marori Men-Gey di Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke. Biodiversitas 6(4): 281-284.
Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV. Jakarta: Sarana Wana Jaya. 2521 h. Lemmens RHMJ & W. Wulijarni-Soetjipto (Eds). 1992. Plant Resources of South-East Asia 3. Dye and tannin-producing plants. Prosea foundation. Bogor. 196 h.
Sutarno S. 2001. Tumbuhan panghasil warna dan pemanfaatannya dalam kehidupan Suku Meyah, Desa Yoom Nuni, Manokwari. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Cendrawasih. Manokwari. 61 h.