
Kebun Raya Cibodas (KRC) telah dibuka kembali untuk umum sejak hari Selasa, tanggal 7 Juli 2020. KRC berkomitmen untuk menyelenggarakan wisata sehat dan aman dari Covid-19 bagi pengunjung. Hal tersebut dibuktikan dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/335/2020, tentang Protokol Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan dalam Mendukung Keberlangsungan Sektor Usaha. Bagaimana penyelenggaraan wisata sehat pada kenormalan baru di kawasan wisata Kebun Raya Cibodas, staf Humas Kawasan KRC berkesempatan untuk melakukan wawancara secara online dengan General Manager (GM) PT MNR untuk Kebun Raya Cibodas, Zaenal Arifin. Berikut hasil liputan wawancaranya.
Bagaimana antusias pengunjung pada pembukaan KRC dalam seminggu ini dilihat dari jumlah pengunjung yang masuk KRC?
Antusias pengunjung KRC sangat tinggi untuk berwisata di KRC. Seminggu ini masih dalam masa percobaan (Fase 0) sehingga ada pembatasan pengunjung maksimal 2.500 dalam satu waktu. Pembukaan KRC pada masa kenormalan baru dibagi ke dalam 4 fase, yaitu fase 0 (masa percobaan), fase 1, fase 2 dan fase 3 dengan pelayanan publik yang telah disesuaikan dengan Protokol Kesehatan Covid-19/Adaptasi Kebiasaan Baru.
Apakah ada target jumlah kunjungan setiap hari?
Kami menargetkan jumlah pengunjung untuk weekday 700 orang/hari dan weekend 1500 orang/hari.
Apakah aturan protokol kesehatan diaplikasikan dan dipatuhi oleh para pengunjung? Bagaimana memastikan para pengunjung mematuhi aturan tersebut?
Kami memasang media informasi seperti spanduk, umbul-umbul, dan lain lain sebagai media edukasi bagi pengunjung terkait protocol kesehatan. Protokol kesehatan kami berlakukan bagi karyawan, vendor, tenant maupun pengunjung yang ada di kawasan KRC. Sebelum memasuki kawasan KRC dilakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah pengunjung menggunakan masker dan membawa handsanitizer. Jika tidak membawa maka kami akan menyarankan pengunjung tersebut untuk membeli di Stall (kios) yang kami sediakan.
Selain itu, kami melakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, apakah suhu tubuh pengunjung normal (37.5oC). Jika suhu tubuh melebihi batas normal maka kami arahkan untuk melakukan karantina di ruang isolasi yang kami sediakan. Apabila dalam waktu tertentu tidak kunjung normal, maka akan kami antarkan ke rumah sakit terdekat utnuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tim satgas internal penanggulangan Covid-19 KRC pun senantiasa berkeliling untuk mengingatkan pengunjung agar menaati Protokol Kesehatan.
Mengapa penjualan tiket dilakukan secara online? Pertimbangannya apa?
Perkembangan teknologi sudah semakin maju, membuat kami ingin berinovasi dalam mempermudah masyarakat untuk bias dating ke KRC tanpa harus mengantri membeli tiket. Selain itu juga, tiket online dianggap sebagai solusi baik sebagai upaya meminimalisir kontak langsung antara petugas dan pengunjung ketika bertransaksi dalam pembelian tiket. Yang pasti dalam tahap awal ini akan banyak pengunjung yang kami beri edukasi tentang tata cara pembelian tiket secara online, baik secara langsung maupun melalui media sosial kebunraya_id. Kami berharap masyarakat yang ingin berkunjung ke KRC sudah mempunyai tiket sehingga tidak perlu mengantri di loket tiket.
Apakah ada petugas yang membantu pengunjung dalam proses pembelian tiket secara online? Melihat dari karakteristik pengunjung KRC yang beragam?
Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk para pengunjung yang datang ke KRC. Kami menempatkan petugas di pintu masuk yang bertugas memandu (helper) pengunjung yang kesulitan atau belum memiliki tiket online.
Kebun Raya Cibodas senantiasa memastikan bahwa pengunjung menaati seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Terciptanya pariwisata sehat dapat diwujudkan dengan dukungan seluruh pihak terutama pengunjung. Para pengunjung dihimbau untuk taat dengan tetap menggunakan masker di kawasan KRC, menjaga jarak antar pengunjung dan membawa handsanitizer atau mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan. Mari bersama menjadikan KRC sebagai kawasan wisata sehat di Kabupatern Cianjur.
Winarni-Pranata Humas Penyelia
Editor: Fitri Kurniawati-Pranata Humas Muda